Rematri pada masa pubertas sangat berisiko mengalami anemia gizi besi. Hal ini disebabkan banyaknya zat besi yang hilang selama menstruasi. Selain itu diperburuk oleh kurangnya asupan zat besi, dimana zat besi pada rematri sangat dibutuhkan tubuh untuk percepatan pertumbuhan dan perkembangan. Pada masa hamil, kebutuhan zat besi meningkat tiga kali lipat karena terjadi peningkatan jumlah sel darah merah ibu untuk memenuhi kebutuhan pembentukan plasenta dan pertumbuhan janin. Suplementasi zat besi berkaitan secara signifikan dengan penurunan risiko anemia [WHO, 2011; 2016].
SEPEKAN (sekolah peduli kasus anemia) merupakan suatu upaya preventif untuk pencegahan kasus anemia remaja . kasus anemia pada remaja harus segera ditangani karena untuk mempersiapkan kondisi kesehatan yang optimal jika kelak remaja yang nanti nya menikah kemudian hamil, sehingga bayi yang dilahirkanpun dalam kondisi yang sehat pula.